Gedung Kesyahbandaran, Zaman Belanda hingga Kini
jpnn.com, SURABAYA - Dari sekian banyak bangunan bersejarah yang sudah dibangun puluhan hingga ratusan tahun lalu, ada sedikit cerita di balik berdirinya bangunan megah di ujung utara Kota Surabaya, Jawa Timur.
Yaitu Gedung Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak atau yang juga disebut Gedung Administrasi Pelabuhan (Adpel). Fungsi gedung ini tetap sama dari sejak berdirinya hingga saat ini.
==========================
Ibnani Yazin - Radar Surabaya
==========================
Gedung yang berada di pinggir laut itu dari kejauhan sudah tampak gagah dan megah.
Karena dirawat dan rutin direnovasi, bangunan itu tetap kokoh, walaupun usianya sudah sangat lama dan menjadi salah satu ikon tepi laut Kota Pahlawan.
“Dari zaman dahulu berdiri, gedung ini digunakan untuk memantau keluar masuknya kapal dan juga untuk keadministrasian pelabuhan,” ucap Kepala Sub Bagian Kepegawain Umum dan Humas Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Ferry Agus Satrio, Senin (3/4).
Dalam kegiatan seharihari, bangunan peninggalan kolonial Belanda ini masih digunakan menyangkut aktivitas pelabuhan.
Semenjak bangunan kuno ini didirikan hingga sekarang gedung ini memiliki fungsi yang sama, dan memang sengaja tidak dirubah bentuk maupun fungsinya.
Dari sekian banyak bangunan bersejarah yang sudah dibangun puluhan hingga ratusan tahun lalu, ada sedikit cerita di balik berdirinya bangunan megah
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Habib Bola
- Proyek Tunnel TIJ-KBS Rampung, Bakal Diresmikan dalam Waktu Dekat
- Hujan Deras Disertai Angin Sebabkan 8 Pohon Tumbang di Surabaya