Gedung Tinggi di Jakarta Mesti Pasang Water Mist untuk Menekan Polusi Udara
jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta beberapa gedung, terutama Pemprov DKI, Kementerian, dan BUMN untuk melakukan water mist.
Water mist dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara yang saat ini sangat tinggi.
“Jadi, sudah bersepakatan semuanya gedung tinggi di DKI Jakarta akan melakukan itu. Nanti misal satu hari berapa kali. Itu sedang kami bahas, nih,“ ucap Heru seusai diskusi Quick Response Penanganan Polusi Udara di DKI Jakarta di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menuturkan bahwa Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Maritim dah Investasi (Kemenko Marves), Badan Riset Nasional (BRIN), dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
BRIN diminta oleh Kemenko Marves untuk membuat alat water mist generator. Alat tersebut telah diuji cobakan di gedung Pertamina.
“Kami melakukan penyemprotan dari atas gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2,5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2,5 yang ada di sekitaran gedung tersebut,” kata dia.
Menurutnya, setelah penyemprotan dengan water mist dilakukan, KLHK lalu mengukur PN 2,5. Mereka mengeklaim bahwa terjadi penurunan PM 2,5 tersebut.
“Dibandingkan dengan penyiraman atau penyemprotan itu memang dirasa lebih efektif dengan kami menerapkan water mist tersebut,” jelasnya.
Water mist dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara yang saat ini sangat tinggi di Ibu Kota Jakarta.
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan
- Tantangan Baru Gubernur Jakarta Terpilih Menangani Polusi Udara