Gedung Tinggi di Jakarta Sebaiknya Memiliki Helipad

Gedung Tinggi di Jakarta Sebaiknya Memiliki Helipad
Helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) tipe EC 725. Foto: Ist Ilustrasi by:

Karena itu, para pebisnis kerap menggunakan helikopter sebagai transportasi alternatif untuk mencapai kantor, tempat pertemuan dan lokasi bersantai seperti area golf yang jaraknya puluhan kilometer dari Jakarta.

Pengalaman itulah yang dirasakan salah satu bankir ternama Markus Permadi.

Mantan bos bank swasta itu acap menggunakan helikopter untuk mencapai tempat-tempat tertentu di Jakarta.

Waktunya hanya hitungan menit dari Karawaci, Tangerang dan dia pun mencapai tempat tujuannya.

Kendati begitu, keberadaan helikopter sebagai transportasi alternatif justru masih menyisakan persoalan.

Antara lain karena keberadaan helipad yang masih minim di Jakarta.

Soal helipad, Jakarta tampaknya mesti belajar dari kota Seoul. Kota yang hanya memiliki luas sekitar 605.21 kilometer persegi itu berdasarkan survei Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) itu memiliki fasilitas helipad terbanyak di dunia.

Terdapat 12 gedung pencakar langit di kota itu dan semuanya memiliki fasilitas helipad.

Pemerintah telah menetapkan aturan standar dan keselamatan gedung tinggi sebagai pencegahan terhadap ancaman darurat, semisal kebakaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News