Geely Tengah Menguji Coba Kendaraan Metanol
jpnn.com - Ketua Geely Li Shufu mengatakan pihaknya terus berusaha mengembangkan kendaraan bertenaga metanol.
Menurut Li, upaya Geely sejauh ini sedang menguji taksi dan truk bertenaga metanol di beberapa kota di China barat.
Geely yang memiliki Volvo Cars dan 9,7 persen saham di Daimler AG, berinvestasi di Carbon Recycling International, sebuah perusahaan Islandia, mengerjakan teknologi dalam memproduksi metanol dengan karbon dioksida.
"Kami akan terus mengeksplorasi teknologi kendaraan metanol. Tentu saja pada akhirnya mungkin gagal, tetapi saat ini kami masih mengerjakannya," kata Li dalam konferensi industri di kota barat Chongqing.
Bahan bakar metanol akan meningkatkan kemandirian energi China karena negara tersebut memiliki sejumlah besar batu bara, yang dapat diubah menjadi metanol.
Li juga berharap kendaraan metanol menjadi lebih bersih daripada model bensin. Li tidak menawarkan perincian teknologinya.
Dia mengatakan bahwa Geely akan memperluas produksi kendaraan bertenaga metanol.
Geely juga mengembangkan kendaraan listrik baterai, mobil hibrida bensin-listrik, dan kendaraan komersial hidrogen.
Ketua Geely Li Shufu mengatakan pihaknya terus berusaha mengembangkan kendaraan bertenaga metanol.
- Ekspansi Geely di Pasar Truk Pikap Listrik Asia Tenggara
- Segera Masuk Indonesia, Geely EX5 Punya Spesifikasi Canggih, nih Lihat
- Geely EX5 Hadir Sebagai Produk Global, Segera Masuk Indonesia
- Geely Galaxy E5 Hadir Untuk Pasar Global, Bakal ke Indonesia?
- Geely Kembangkan Baterai Mobil Listrik Berdaya Jelajah 1 Juta Km dan Bertahan 50 Tahun
- Geely Binyue Super Power Edition Segera Dirilis Pada Juli