Gegar Otak, Picu Afasia
Sabtu, 28 April 2012 – 12:17 WIB

Gegar Otak, Picu Afasia
Selain itu, juga berpengaruh terhadap daya ingat seseorang. Karena untuk dapat mengingat informasi, bahasa memainkan peran penting. Kesulitan menggunakan bahasa seolah-olah ingatan tidak lagi bekerja dengan baik. Penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini jika penderita belum mengalami tingkat keparahan, maka dapat dilakukan terapi.
Baca Juga:
“Seperti terapi wicara untuk membantu berkomunikasi. Tetapi bila cedera pada otak dalam dengan tingkat yang cukup parah, maka sebaiknya lakukan penanganan dengan menggunakan dokter yang ahli dalam bidangnya. Diharapkan, pihak keluarga penderita harus ekstra sabar karena melakukan pembicaraan dengan penderita afasia menuntut banyak waktu,” tukasnya. (cj6/ce4)
DALAM bahasa medis, afasia merupakan gangguan kemampuan berbahasa, seperti adanya pengulangan, perpanjangan, serta blocking pada saat berbicara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik