Gegara Aksara Jawa Salah Tulis, Plang Disdikbud Jateng Viral

Gegara Aksara Jawa Salah Tulis, Plang Disdikbud Jateng Viral
Plang Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jalan Pemuda Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Plang Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Jawa Tengah menggunakan Aksara Jawa viral di media sosial (medsos). Penyebabnya, penulisan Aksara Jawa dalam plang tersebut salah kaprah.

Akun @nulisjawayuk di Instagram membagikan momen dalam bentuk video yang menyebut adanya kesalahan dalam penulisan di plang tersebut.

"Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Jawa Tengah ternyata masih ada salah penulisan aksara jawanya," tulis akun @nulisjawayuk, Senin (3/3) kemarin.

Dalam ulasannya, akun @nulisjawayuk menyatakan adanya kesalahan fatal bahwa pangkon seharusnya tidak ditempatkan di tengah kata, tetapi di akhir kalimat untuk mematikan aksara.

Kesalahan penempatan pangkon berada di tengah kata 'pemerintah', 'provinsi', dan 'pendidikan'. Belum lagi pembacaan 'Pro' di awal 'Provinsi' menjadi 'Pra'. Termasuk ada taling, dan tarung berjejer membuat aksara tak bisa terbaca.

Menanggapi kasus tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Disdikbud Jateng) Uswatun Hasanah tak mengelaknya. Termasuk kesalahan telah terjadi sejak tiga tahun lalu.

"Iya (benar, red). Saat ini sudah dilepas untuk disesuaikan," kata Uswatun saat dikonfirmasi JPNN.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/3).

Uswatun menyatakan saran yang dikemas melalui konten video di medsos tersebut menjadi perhatian dalam penulisan Aksara Jawa ke depannya.

Penulisan Aksara Jawa di plang Disdikbud Jateng salah tulis. Sangat fatal sudah tiga tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News