Gegara Bantuan Prancis, Rusia Bersumpah Bikin Rakyat Ukraina Makin Menderita
jpnn.com - Rusia mengatakan pasokan tank dari Prancis ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di medan perang, tetapi justru dapat memperburuk penderitaan rakyat Ukraina.
“Pengiriman ini dapat menambah rasa sakit bagi rakyat Ukraina dan memperpanjang penderitaan mereka,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers di Moskow, Senin (9/1).
Pekan lalu, Prancis menyampaikan rencana pemberian tank tempur ringan AMX 10-RC untuk Ukraina.
Pengumuman itu dikeluarkan melalui sebuah pernyataan setelah pembicaraan telepon berlangsung antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Namun, belum jelas kejelasan mengenai tanggal dan detail lain dari pengiriman tersebut.
Menurut Peskov, tidak masuk akal untuk berbicara hanya tentang keputusan Prancis karena seluruh Eropa, Amerika Serikat, dan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) telah mengalokasikan puluhan miliar dolar ke Ukraina melalui pengiriman senjata.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Macron, Peskov mengatakan ada "jeda dalam dialog mereka", tetapi dialog terbukti bermanfaat di masa lalu.
Peskov menepis pernyataan Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov yang mengeklaim bahwa Moskow berupaya menyelesaikan konfliknya dengan Ukraina dan dengan Eropa, seperti penyelesaian isu Korea.
Jubir Pemerintah Rusia menegaskan bahwa tindakan Prancis akan menambah rasa sakit bagi rakyat Ukraina dan memperpanjang penderitaan mereka
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis
- Thierry Henry Mundur dari Pelatih Timnas U-23 Prancis