Gegara Bawa HP, Santriwati Jadi Korban Kebejatan Ustaz AM, Ada Kejadian di Kamar Mandi

Sang ustaz saat membangunkan santrinya, ia dalam kondisi bertelanjang dada hanya menggunakan kain sarung saja.
Sambil menasihati korban di ruang guru tersebut, agar korban tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Tetapi, saat korban akan masuk ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi untuk mengambil air wudhu, tiba-tiba pelaku menahan dan memeluk korban dari belakang.
Karena korban masih menjalani hukuman, hal serupa kembali dilakukan sang ustaz keesokan malamnya.
Kali ini aksi sang ustaz makin brutal, ia memegang dan meremas payudara milik korban.
Anehnya, pelaku justru bertanya kepada korban masa remajanya.
Pelaku juga meminta korban untuk tidak menceritakan apa yang telah dilakukan tersebut, lantaran korban mengancam akan dilaporkan ke orang tuanya.
Pagi harinya setelah kejadian tersebut, korban pulang ke rumahnya dan melaporkan perbuatan ustaznya tersebut.
Seorang santriwati yang duduk di kelas II Madrasah Tsanawiyah, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban pelecehan seksual.
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!