Gegara Bercocok Tanam AGM Terancam Hukuman Mati

Sebanyak 16 personel Polda DIY dibantu 11 personel Polres Gayo Lues mencari keberadaan ladang itu pada 3 Februari 2022.
Untuk sampai ke lokasi tim kepolisian harus menempuh perjalanan hingga enam jam dengan menyeberangi sungai dan tebing.
Di ladang ganja seluas 2 hektare tersebut ditemukan 20 ribu pohon ganja setinggi 1,5—2 meter dengan berat total sekitar 2 ton atau 2.000 kilogram.
Nilai ekonomi puluhan ribu pohon ganja yang ditanam di ladang itu diperkirakan sebesar Rp 14 miliar.
AGM, menurut dia, merupakan penanam sekaligus pemilik pohon ganja.
Di lahan itu dia menanam, memelihara serta memupuk tanaman terlarang tersebut.
"Itu memang menjadi mata pencaharian pelaku. Saat butuh uang, dia memanen, lalu dibawa turun," kata dia.
Adhi menduga AGM mengelola ladang ganja itu bersama teman-temannya.
Gegara bercocok tanam, AGM kini terancam hukuman mati, tolong jangan ditiru perbuatannya.
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Papua
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi
- Bawa Ratusan Paket Ganja, Wanita ini Tertangkap di Bandara Jayapura
- Menhut Pastikan Jajarannya Tak Terlibat dalam Penanaman Ladang Ganja di Area TNBTS