Gegara Berprestasi, Erick Didoakan Legislator PDIP jadi Cawapres Ganjar Pranowo
jpnn.com, JAKARTA - Prestasi kepemimpinan Erick Thohir membuat banyak pihak memberikan dukungan untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dukungan itu juga datang dari legislator dari PDI Perjuangan, Mufti Anam yang mendokan Menteri BUMN tersebut menjadi pendamping dari Ganjar Pranowo di kontestasi demokrasi mendatang.
Mufti mengatakan walaupun keputusan pendamping dari Ganjar Pranowo merupakan hak prerogatif dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, namun dia tetap berharap Erick Thohir menjadi cawapres dari orang nomor satu di Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
"Kami, Pak, walaupun partai kami PDI Perjuangan, pimpinan kami punya hak prerogratif untuk menentukan wakil presiden, tetapi kami berdoa semoga Bapak bisa menjadi wapres kami Pak. Amin," ungkap Mufti Anam saat Rapat Dengar Pendapat DPR RI bersama Kementerian BUMN di Senayan.
Erick Thohir banyak mencatatkan prestasi sebagai Menteri BUMN maupun Ketum PSSI, walaupun baru tiga bulan mengisi posisi tersebut.
Oleh karena itu, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi itu didoakan oleh Mufti untuk menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.
Seperti halnya prestasi Erick Thohir dalam mencatatkan laba Kementerian BUMN yang menurut Mufti sebagai yang terbesar sepanjang sejarah.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, laba di tahun 2022 tercatat sebesar Rp 303 triliun.
Legislator PDIP Mufti Anam mendoakan agar Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN untuk bisa menjadi cawapres dan berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Erick Melaporkan Sederet Prestasi Timnas Indonesia kepada FIFA, STY Bikin Bangga
- Menteri BUMN Tunjuk KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono jadi Komut PTDI
- Shin Tae Yong Minta Ivar Jenner Gabung Timnas Indonesia, Erick Thohir Merespons Begini