Gegara Catur, Anak di Makassar Dianiaya, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Kendati demikian, perilaku terduga tidak ada hubungannya dengan rumah sakit.
"Oknum diduga penganiayaan anak di bawah umur yang viral benar karyawan Rumah Sakit Bahagia Makassar. Bahwa tindakan tersebut adalah tindakan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan rumah sakit apa pun jabatannya, apalagi kejadian terjadi di luar rumah sakit dan di luar jam dinas," katanya.
Dia menyayangkan kejadian itu dan semestinya sebagai dokter tidak selayaknya melakukan hal tersebut sebab apa pun alasan tindakan yang dilakukan M itu melanggar hukum.
"Benar, wakil direktur, bekerja kurang lebih empat bulan. Beliau pensiunan (Dinas Kesehatan) dan jabatan di RS ini jabatan struktural. Soal tindakan manajemen rumah sakit, Insyaallah pada Senin dilakukan rapat untuk mengambil tindakan atas kasus ini. Tentu kita menyayangkan kejadian itu," tambahnya.
Sebelumnya, PPA melansir berdasarkan data terbaru ada 328 kasus kekerasan perempuan dan anak, dengan sekitar 80 persen dari jumlah itu didominasi kasus kekerasan terhadap anak.
Angka tersebut meningkat dari tahun 2022 dengan kasus ditangani Polrestabes Makassar sebanyak 232 kasus, namun selesai hanya 120 kasus. Kemudian, kasus kekerasan dalam rumah tangga sebanyak 161 kasus dan yang selesai 132 kasus. (antara/jpnn)
Anak di Makassar dianiaya gegara catur. Kejadian ini terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Main di Film Puang Bos, Michelle Ziudith Belajar Bahasa Makassar
- Sidang PK Jessica Wongso, Ahli Ungkap Temuan CCTV, Durasi Video Sengaja Dihilangkan
- PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi Kenalkan Drone DJI & CCTV Dahua di Indocomtech 2024
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar