Gegara Corona, Dana Asing Kabur dari Indonesia Rp 145,1 Triliun
“Itu adalah pembelian SBN dari pasar sekunder yang memang dilepas oleh investor asing,” katanya.
Meski demikian, Perry menyatakan saat ini sudah mulai adanya aliran modal asing yang masuk atau capital inflow antara lain melalui lelang SBN oleh Kementerian Keuangan dimenangkan Rp22,2 triliun atau lebih tinggi dari target Rp15 triliun.
“Sudah mulai ada inflow antara lain tadi dari lelang SBN oleh Kemenkeu dimenangkan Rp 22,2 triliun dari target Rp 15 triliun karena memang bid-nya itu Rp 35,15 triliun,” ujarnya.
Perry menuturkan hal tersebut menunjukkan bahwa minat investor asing untuk membeli SBN masih relatif tinggi sehingga hasil dari lelang yang dilakukan oleh Kemenkeu melebihi target.
“Ini menunjukkan bahwa minat untuk investasi portofolio ke Indonesia masih tinggi,” kata Gubernur Bank Indonesia itu. (antara/jpnn)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, melaporkan dana asing yang kabur dari tanah air, hingga 30 Maret 2020 tercatat sebesar Rp 145,1 triliun. Sebagian besar imbas wabah corona.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Pecahan 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Dimemorabilia oleh BI
- KPK Sinyalir BI dan OJK Menyunat Dana CSR untuk Kepentingan Pribadi
- Sstt, KPK Proses Kasus Korupsi di CSR BI dan OJK, Ada Anggota DPR Tersangka?
- Bank Mandiri Fasilitasi Shin Tae Yong dengan Golden Visa, Buka Jalan Investasi Asing di Indonesia
- Pekan QRIS di Palembang Capai 677 Transaksi Selama Tiga Hari