Gegara Diduga Punya Santet, Rumah Widi Dikepung Warga
jpnn.com, TUNGKAL JAYA - Warga Dusun V, Desa Sukadami, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, mendadak heboh, Rabu (4/7).
Puluhan warga suku Bali mengepung rumah I Nengah Kasih alias Widi di daerah tersebut.
Mereka berniat mengusir Widi, yang dituding memiliki ilmu hitam santet. Makanya dari Rabu petang hingga malam, warga tidak mau bergeser.
Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Heri Suprianto dan jajarannya, tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB setelah mendapat telepon dari salah satu kadus.
“Mereka hendak mengusir yang bersangkutan dari rumahnya, alasannya karena dia (Widi,red) diduga punya ilmu hitam (santet,red) yang menyebabkan masyarakat resah,” ungkap Heri, kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Kamis (5/7).
Menurutnya, tidak mudah menenangkan masyarakat yang sudah kadung emosi. Setelah diberi pemahaman, akhirnya masyarakat mau diajak bermusyawarah. Dimediasi oleh pemangku adat Bali di Desa Sukadami, bertempat di kedaman Widi.
“Pak Nengah masih diperkenan untuk tinggal di rumahnya. Tapi dikeluarkan dari perkumpulan adat Bali, dan tidak diperkenankan berbicara dan berkomunikasi dalam adat Bali,” jelas Heri.
Usai kesepakatan tercapai, tambah Heri, masyarakat membubarkan diri jelang dini hari. Sejauh ini, menurutnya situasi sudah kembali kondusif. Kadus VIII, Komang, mengaku tidak tahu persis soal tudingan santet yang dialamatkan kepada Widi.
Warga Dusun V, Desa Sukadami, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, mendadak heboh, Rabu (4/7).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel