Gegara Ditolak Warga, Ada Penumpang Lompat dari Kapal, Ibu-ibu Histeris!

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho mempertanyakan ketegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelarangan Mudik yang tidak diberlakukan secara tegas.
Sementara, ada sebagian daerah yang nyata-nyata menolak warganya kembali ke kampung halaman.
Hal ini disampaikan Irwan dalam cuitannya di Twitter pada Selasa (7/4), merespons kejadian yang dialami penumpang Kapal Motor (KM) Lambelu di Pelabuhan Laurensius Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pak @jokowi sampai kapan harus begini pak. Di daerah-daerah sudah menolak pemudik pak. Perintahkan dengan tegas agar tidak Mudik. Jangan sampai sesama anak bangsa konflik sosial pak. Bapak yang harus Pidato sampaikan langsung. Dilarang Mudik!" cuit @irwan_fecho.
Dalam video yang diterima jpnn.com, kejadian itu berlangsung histeris ketika ada penumpang yang nekat melompat dari atas kapal. Seketika suara ibu-ibu terdengar menjerit.
Sementara, penumpang yang melompat berupaya berenang ke pelabuhan. Diduga, penumpang tersebut memaksakan diri untuk turun ke darat karena KM Lambelu dilarang merapat.
Informasinya, larangan merapat dikeluarkan Bupati Sikka, sejak Senin (6/4), setelah ditemukannya ada 3 penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.(fat/jpnn)
Seorang penumpang nekat lompat dari atas kapal ketika warga melarang kapal tersebut sandar di pelabuhan Maumere NTT.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PalmCo Berkolaborasi Hadirkan Posko Mudik dengan Layanan Prima
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Mudik Lebaran 2025, 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Hingga 1 April 2025
- H2 Lebaran, Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Cikampek Sejak Pagi
- Arus Mudik Lebaran 2025 Terkendali, ASDP Apresiasi Dukungan Semua Pihak
- Kapolda Riau Pastikan Antisipasi Bencana di Jalur Riau-Sumbar