Gegara Hal ini Persidangan Ferdy Sambo dan Terdakwa Lain Ditunda

jpnn.com - JAKARTA - Persidangan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan sejumlah terdakwa lain kasus dugaan pembunuhan Brigadir Joshua, ditunda selama sepekan.
Menurut Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, penundaan persidangan termasuk terkait kasus obstruction of justice ditunda untuk mendukung kondusivitas keamanan KTT G20 di Bali.
Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto dalam keterangannya menyebut penundaan atas permohonan jaksa penuntut umum (JPU).
“Permohonan penundaan persidangan dalam perkara pidana atas nama terdakwa FS, PC, KM, RR, BE serta perkara pidana atas nama HK, AP, AR, CP, dan BW, dengan alasan menjaga kondusivitas keamanan selama Forum G20 di Bali,” ujar Djuyamto dalam keterangannya, Jumat (11/11).
Hakim menjadwalkan ulang persidangan untuk setiap terdakwa, mulai dari Senin (21/11) hingga Jumat (26/11).
“Mengenai penetapan majelis hakim tentang penundaan hari sidang sebagaimana di atas segera akan disampaikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan,” kata Djuyamto.
Berikut jadwal hari sidang pekan kelima Ferdy Sambo dan kawan-kawan yang dikeluarkan Humas PN Jakarta Selatan:
Senin (21/11) sidang terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf dengan agenda sidang pemeriksaan saksi.
Gegara hal yang satu ini persidangan terhadap Ferdy Sambo dan terdakwa lain terpaksa ditunda.
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Hendra Setiawan: Realita Penegakan Hukum di Indonesia Masih Jauh dari Harapan Pencari Keadilan
- Korupsi Timah, 2 Petinggi Smelter Swasta Dituntut 14 Tahun Penjara
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak