Gegara Ini, Don Papank Minta Musyawarah Alumni Pancasila Diundur

jpnn.com, JAKARTA - Don Papank, penggiat bisnis Alkes, Properti, Media dan Industri Motor Listrik, meminta kepada panitia atau badan pekerja Musyawarah Alumni (musal) Universitas Pancasila, untuk memundurkan jadwal musyawarah alumni, lantaran naiknya angka covid-19.
Di mana Musal Fakultas Teknik akan digelar pada 5 Februari 2022 dan Musal Universitas pada pertengahan Februari.
"Saya minta dengan nurani yang dalam untuk tujuan keselamatan bagi kita semua Alumni Universitas Pancasila agar Musal tingkat Fakultas dan tingkat Universitas dimundurkan," ujar Papank.
"Ini bukan pesan politik tapi betul-betul demi keselamatan kita bersama, jangan sampai rumah sakit kolaps kembali dan Nakes overload karena kita abai," serunya.
Kepada OC, SC atau Badan Pekerja Musal, Papank berpesan jangan paksakan sesuatu yang berhubungan dengan keselamatan orang banyak.
"Apalagi ini alumni dan teman-teman kita sendiri," tuturnya.
Sebelumnya, Papank juga pernah meminta kepada seluruh lapangan golf dan Ketua golf se-Indonesia untuk menunda turnament, termasuk piala Kemenpora tahun lalu.
"Saya tidak punya kapasitas atau kewenangan untuk menunda Musal, namun saya ketuk hati para panita yang ada di SC maupun OC baik tingkat Fakultas Teknik maupun Universitas Pancasila, marilah kita utamakan kepentingan negari ini dulu dan mari priotitaskan keselamatan para Alumni, saya mohon untuk ditunda dan tunggu sampai landai dulu," pintanya.(chi/jpnn)
Don Papank meminta kepada panitia atau badan pekerja Musyawarah Alumni (musal) Universitas Pancasila, untuk memundurkan jadwal musyawarah alumni.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Hindari BBM Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Temu Kangen, IKAL 49 Membangun Solidaritas dan Peran Strategis Alumni
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- UP dan Kemendikdasmen Berkolaborasi, Perkuat Literasi Bahasa Indonesia