Gegara Ini, Nasabah Asuransi Minta Perhatian OJK hingga Kapolri

jpnn.com, JAKARTA - Nasabah Asuransi Jiwa Kresna (AJK) meminta perhatian pemerintah, kapolri, OJK hingga Bareskrism atas kasus yang menimpa mereka.
Mereka berharap bisa terjadi restorative justice dan keadilan karena kasus pidana yang menjerat Jiwa Kresna membuat nasib para pemegang polis tidak jelas.
Restorative justice adalah alternatif penyelesaian perkara tindak pidana yang diubah menjadi proses dialog dan mediasi agar mengedepankan pemulihan kembali serta mengembalikan pola hubungan baik dalam masyarakat
Perwakilan nasabah, Susanto mengutarakan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) yang diberikan oleh OJK terhadap Kresna Life sejak 3 Agustus 2020, membuat likuiditas menjadi tertekan sehingga pembayaran cicilan terhambat.
Susanto pun mengaku kesulitan mengurus pembiayaan pengobatan jantungnya karena rekening perusahaan asuransi tersebut diblokir.
"Saya mohon agar bisa menjadi perhatian kapolri dan bareskrim," kata Susato dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/10).
Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya solusi damai serta keadilan agar pihak asuransi Jiwa Kresna bisa membayarkan kewajibannya kembali.
"Karena kalau bukan mereka, siapa yang akan membantu dan membayar kewajiban para nasabah," tutur Susanto.
Nasabah asuransi meminta perhatian pemerintah, kapolri, OJK hingga Bareskrism atas kasus yang menimpa mereka.
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Rp 1,3 Miliar
- Menhut-Kapolri Teken Perpanjangan MoU Penanganan Karhutla
- Kapolri & Menhut Perkuat Sinergitas Upaya Perlindungan Kawasan Hutan
- Perkuat Target dan Strategi, BRI Life Gelar Sales Kick-Off 2025
- Polri Persiapkan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025