Gegara Jargon TBL, Bondol JPG Makin Hit di TikTok
jpnn.com, JAKARTA - Seleb TikTok Bondol JPG memahami peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas untuk menonton video-video buatannya.
Konten yang disajikan Bondol awalnya mirroring dari akunnya di Instagram. Namun, dia menyadari videonya banyak ditonton di TikTok.
"Karena yang enggak follow pun bisa lihat videonya di FYP. Jadi, bikin terus sampai sekarang karena tahu ada market-nya," ujar Bondol JPG, di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelum aktif di TikTok, dia mengaku sudah lama mengisi konten media sosial pribadinya. Akan tetapi, TikTok memang istimwa untuknya.
Beberapa konten orisinal yang dia cetuskan sukses menjadi tren di TikTok, di antaranya Pengkor Style dan jargon 'TBL! TBL! Takut Banget Lho'.
"Senang kalau lihat jargon TBL itu dibawa keseharian karena buat seru-seruan. Enggak menyangka bakal senempel itu di masyarakat," katanya.
Tak hanya digunakan para anak muda, jargon TBL juga digunakan oleh sebuah brand untuk pemasaran, bahkan dijadikan sebagai nama program di televisi swasta.
Sayangnya, tidak semuanya meminta izin kepada Bondol JPG sebagai pencetus jargon tersebut.
Bondol JPG menyadari bahwa dirinya makin hit di TikTok setelah muncul jargon TBL dan Pengkor Style.
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama