Gegara Joget-Joget Sambil Promisi Judi Online, 5 Orang Ini Ditangkap Polisi
jpnn.com, BANDUNG - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung menangkap lima orang tersangka karena mempromosikan judi online atau daring lewat media sosial (medsos).
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyebutkan kelima pelaku itu adalah ADM, AM, AN, FA dan SG.
“Jadi yang bersangkutan melakukan transaksi judi online dan menang, kemudian mengajak kepada para penontonnya untuk turut serta mengikuti judi online,” kata Kusworo dikutip dari Antara, Kamis (11/7).
Dari hasil mengunggah situs judi daring, lanjut dia, pelaku AM berhasil memperoleh keuntungan total sebanyak Rp 3 miliar selama satu tahun.
"Yang bersangkutan joget-joget kemudian memperkenalkan atau mempromosikan situs online, judi online dan ini bisa terungkap karena keaktifan daripada Satreskrim Polresta Bandung melaksanakan kegiatan patroli siber," katanya.
Sedangkan keempat tersangka lainnya AM, AN, FA dan SG ditangkap karena mempromosikan judi daring melalui siaran langsung. Mereka ditangkap di Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang hingga Jakarta.
“Ini tujuannya adalah untuk meyakinkan para penonton nya untuk turut serta bertransaksi,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan keempat tersangka mengklaim kepada para penonton nya mudah bermain judi online dan mudah untuk menang. Namun, mereka sebenarnya tidak betul-betul menang.
Polresta Bandung menangkap lima tersangka yang sudah melakukan promosi judi online.
- 85 Influencer Ditindak Polisi Terkait Kasus Promosi Judi Online
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Atas Kulkas, Warga Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Polisi Selidiki Video Figur Publik yang Diduga Ikut Promosikan Judi Online
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK