Gegara Konten tak Senonoh, TikTok Kena Blokir Pemerintah Pakistan
Menurut juru bicara PTA berdasarkan data Sensor Tower, TikTok memiliki 20 juta pengguna aktif bulanan di Pakistan.
Tiga pejabat Pakistan kepada Reuters mengatakan bahwa blokir TikTok sudah dekat. Sebelumnya, TikTok telah mendapat peringatan terakhir pada Juli lalu.
"Kami telah meminta mereka berulang kali untuk menerapkan mekanisme yang efektif untuk memblokir konten tidak bermoral dan tidak senonoh," kata salah satu pejabat yang terlibat langsung dalam keputusan tersebut kepada Reuters.
Pakistan yang mayoritas muslim memiliki peraturan media yang mematuhi kebiasaan sosial konservatif.
Keputusan untuk melarang TikTok diambil setelah Perdana Menteri Imran Khan menaruh perhatian besar pada masalah tersebut.
Selain itu, Khan telah mengarahkan otoritas telekomunikasi untuk melakukan semua upaya untuk memblokir konten vulgar.
Bulan lalu, lima aplikasi kencan, termasuk Tinder dan Grindr, juga diblokir oleh PTA. (antara/jpnn)
Gegara konten tak senonoh, aplikasi TikTok kena blokir oleh regulator telekomunikasi Pakistan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi