Gegara Ledakan Covid-19 di China, Jepang Berlakukan Lagi Syarat Perjalanan Ini
jpnn.com - Jepang akan mewajibkan para pengunjung dari China daratan untuk menjalani tes COVID-19 begitu mereka tiba di Jepang.
Kewajiban itu, kata Perdana Menteri Jepang Kishida kepada para wartawan wartawan, akan berlaku mulai Jumat (30/12).
Mereka yang hasil tesnya menunjukkan positif terkena virus corona akan dikarantina selama tujuh hari.
Pengetatan pengendalian perbatasan terhadap para pengunjung dari China itu dilakukan ketika ketika jumlah kasus baru COVID-19 di Jepang meningkat pesat.
Kishida juga mengatakan rencana penambahan penerbangan ke dan dari China akan dibatasi.
"Kekhawatiran telah meningkat di Jepang karena sulit untuk memahami situasi terperinci di China, " kata Kishida. Ia mengacu pada kesenjangan antara jumlah kasus virus yang diterbitkan pemerintah dan versi sektor swasta.
Langkah-langkah itu diambil Jepang setelah China pada Senin (26/12) mengumumkan akan membuka kembali perbatasan-perbatasan wilayahnya pada 8 Januari.
China juga menyatakan akan mencabut kewajiban karantina, yang selama ini diterapkan untuk mencegah penyebaran infeksi virus. (ant/dil/jpnn)
Kekhawatiran terhadap Covid-19 telah meningkat di Jepang karena sulit untuk memahami situasi terperinci di China
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Pameran Film Tiongkok 2025 Sukses Digelar, Mempererat 75 Tahun Hubungan Diplomatik
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- China Serukan Pelestarian Asian Value demi Laju Pembangunan
- Xi Jinping & Trump Ingin Mereset Hubungan Amerika-China
- Frostbite Cookies & Cream Stik Hadir dengan Varian Baru, Harganya Cuma Rp5 Ribu