Gegara Lockdown COVID-19, KDRT Meningkat di Indonesia
"Tekanan ekonomi pada keluarga dari pandemi juga meningkatkan potensi anak perempuan dieksploitasi karena alasan ekonomi, baik melalui pernikahan paksa di usia dini atau dieksploitasi untuk seks," ujarnya.
'Berserah diri pada alam'
Kenali dampak psikologi pandemi virus corona di Indonesia dan cara mengatasinya.
Laporan lain yang dirilis kemarin oleh UN Women, bagian dari PBB, mengungkapkan bagaimana COVID-19 dapat membalikkan beberapa capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di beberapa negara, termasuk Bangladesh, Kamboja, Indonesia, Nepal, Filipina, Samoa, Kepulauan Solomon dan Thailand.
Laporan 'Unlocking the Lockdown' yang berfokus pada efek gender dari pandemi menemukan 53 persen perempuan telah kehilangan jam kerja mereka, dibandingkan dengan 31 persen pria.
Perempuan menanggung sebagian besar beban pekerjaan rumah tangga selama lockdown, 66 persen perempuan melihat COVID-19 berdampak pada mereka secara finansial, dibandingkan dengan 54 persen laki-laki.
"Semakin banyak perempuan yang merasa kesehatan mental mereka terpengaruh dan mengalami lebih banyak kesulitan mencari perawatan medis dan mengakses pasokan medis," kata Mohammad Naciri, direktur regional PBB untuk Asia dan Pasifik.
"Data ini sangat penting untuk menentukan tanggapan darurat apa yang harus diambil. Jika tidak, keputusan akan diambil dengan mata tertutup."
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia hanya di ABC Indonesia
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Aturan pembatasan pergerakan warga, atau 'lockdown', selama pandemi COVID-19 telah menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Asia, menurut sebuah laporan baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis