Gegara Main Bola, Polisi Pukuli Wartawan, Babak Belur
jpnn.com, SUMEDANG - Wartawan Metro TV Husni Nursyaf jadi korban pemukulan oknum polisi Polres Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menegaskan segera menindak oknum polisi tersebut.
"Akan diberikan sanksi kepada anggota yang melakukan pemukulan tersebut," kata kapolres seusai menjenguk korban pemukulan di RSUD Sumedang, Selasa malam.
Perbuatan oknum anggota polisi terhadap wartawan itu, kata dia, akan mendapatkan sanksi tegas sesuai kode etik Polri dan yang bersangkutan sudah menjalani pemeriksaan.
"Mulai malam ini langsung pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku aturan kode etik Polri," katanya.
Kapolres menyampaikan permohonan maaf kepada korban yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Kepolisian Resor Sumedang memohon maaf atas kejadian ini," katanya.
Aksi kekerasan itu terjadi saat pertandingan sepak bola antara BPBD Sumedang dan gabungan Polres Sumedang yang biasa digelar rutin di lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Sumedang Utara.
Wartawan Metro TV babak belur dipukuli polisi saat pertandingan sepak bola. Korban sampai dirawat.
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata