Gegara Main Bola, Polisi Pukuli Wartawan, Babak Belur

jpnn.com, SUMEDANG - Wartawan Metro TV Husni Nursyaf jadi korban pemukulan oknum polisi Polres Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menegaskan segera menindak oknum polisi tersebut.
"Akan diberikan sanksi kepada anggota yang melakukan pemukulan tersebut," kata kapolres seusai menjenguk korban pemukulan di RSUD Sumedang, Selasa malam.
Perbuatan oknum anggota polisi terhadap wartawan itu, kata dia, akan mendapatkan sanksi tegas sesuai kode etik Polri dan yang bersangkutan sudah menjalani pemeriksaan.
"Mulai malam ini langsung pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku aturan kode etik Polri," katanya.
Kapolres menyampaikan permohonan maaf kepada korban yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Kepolisian Resor Sumedang memohon maaf atas kejadian ini," katanya.
Aksi kekerasan itu terjadi saat pertandingan sepak bola antara BPBD Sumedang dan gabungan Polres Sumedang yang biasa digelar rutin di lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Sumedang Utara.
Wartawan Metro TV babak belur dipukuli polisi saat pertandingan sepak bola. Korban sampai dirawat.
- Aksi Mesum Oknum Dokter saat USG di Garut Viral, Polisi Bergerak
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi
- Polisi Periksa 17 Saksi di Kasus Pemerkosaan Dokter Priguna, Termasuk Pihak RSHS
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Berawal dari Informasi Masyarakat, Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Mura
- Pengunjung Rumah Sakit di Bekasi Aniaya Satpam, Kini Jadi Tersangka