Skandal Penipuannya Terus Terkuak, Daihatsu Setop Distribusi Mobil di Seluruh Dunia
jpnn.com, JEPANG - Daihatsu Motor Co., Ltd. (Daihatsu) akan menghentikan pengiriman semua kendaraan baik lokal maupun ke luar negeri.
Hal itu menyusul hasil investigasi yang menemukan bahwa terdapat data tidak valid pada beberapa kendaraan yang dijual di Jepang dengan merek Toyota.
Presiden Daihatsu Motor Co, Okudaira Soichiro mengatakan pihaknya akan menanggani hal itu dengan serius untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pelanggannya di berbagai negara.
“Kami menanggani situasi ini dengan sangat serius, karena hal ini mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil,” kata Okudaira Soichir dalam jumpa persyang disiarkan dalam kanal resmi Daihatsu di YouTube, Rabu (20/12).
Pada April lalu mereka sempat memiliki kendala yang mengguncang perusahaan. Mereka menemukan data manipulasi mengenai hasil uji tabrak mobil bagian samping.
Selang satu bulan kemudian, pabrikan mobil asal Jepang itu menerima sertifikasi tidak sesuai prosedur untuk kendaraan hibrida mereka yang dipasarkan di Jepang.
Daihatsu pun melakukan pengecekan teknis satu per satu dan pengujian kendaraan untuk mobil yang terdampak.
Itu untuk memastikan kinerja keselamatan dan lingkungannya benar-benar memenuhi standar hukum yang berlaku.
Daihatsu Motor Co., Ltd. akan menghentikan pengiriman semua kendaraan baik ke luar negeri maupun lokal.
- Hadir di GJAW 2024, Daihatsu Hadirkan Promo Khusus, Beli Mobil Berhadiah Rocky
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- SEVA Memeriahkan Acara Daihatsu Kumpul Sahabat Sidoarjo