Gegara Masalah Pengisian Daya, GM Hentikan Penjualan Blazer EV
jpnn.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors (GM) mengumumkan akan menghentikan penjualan mobil listrik, Chevy Blazer EV karena mengalami masalah pada sejumlah komponen.
GM mengatakan masalah yang terjadi pada mobil listriknya itu karena terdapat sejumlah aduan dari pada konsumen.
Para pemilik mengatakan bahwa mengalami masalah dengan layar SUV dan pengisian daya di stasiun DC Fast.
GM mengatakan tim tekniknya “bekerja sepanjang waktu” untuk mencari solusi dan jika sudah siap, pemilik Blazer EV harus membawa kendaraan mereka ke diler untuk pembaruan perangkat lunak.
GM mengeklaim bahwa ada sejumlah mobilnya yang terkena dampak, tetapi tidak memberikan angka pastinya.
Blazer EV baru saja diluncurkan secara resmi beberapa minggu yang lalu, tetapi dengan cepat, dua outlet media mengalami masalah besar dengan mobil uji jangka panjang mereka.
Kevin Williams di InsideEVs melihat layar infotainment Blazer miliknya menjadi kosong sama sekali dan tidak dapat digunakan.
Dia juga mengalami masalah saat mengisi daya mobilnya, termasuk peringatan agar kendaraannya segera diservis, dan akhirnya "terdampar" di tengah perjalanan.
General Motors (GM) mengumumkan akan menghentikan penjualan mobil listrik, Chevy Blazer EV karena mengalami masalah pada sejumlah komponen.
- Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- GJAW 2024, Aletra Resmi Hadir di Indonesia, Bawa MPV Listrik
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?