Gegara Masalah Sepele Ini, Saddil Ramdani Gagal Berkarier di Eropa

jpnn.com, SABAH - Pesepak bola Indonesia yang merumput di Malaysia Saddil Ramdani diam-diam memantik minat klub-klub Eropa.
Hal itu diungkap oleh Kurniawan Dwi Yulianto yang tak lain merupakan mantan pelatih Saddil di Sabah FC.
"Ada beberapa tim dari Slovakia, Bosnia, dan Serbia coba kontak Saddil," ucap striker legendaris Timnas Indonesia itu di channel YouTube Hamka Hamzah.
Namun, Saddil gagal terbang ke Eropa karena masalah sepele, yakni Sabah FC meminta fee transfer, sebuah hal yang cukup lumrah dalam dunia si kulit bundar.
Hal ini yang sedikit disesali Kurniawan. Padahal sedari awal dia sudah meminta Saddil untuk mencantumkan klausul khusus dalam kontraknya.
Pria yang kerap disapa si Kurus ini memperingati Saddil agar memasukkan klausul tertentu ketika meneken kontrak baru dengan Sabah FC.
"Jadi, saya bilang kalau dia (Saddil, red) mau perpanjang kontrak harus ada klausul khusus, yakni kalau ada klub Eropa, Jepang atau Korea, Sabah FC harus mau lepas," imbuhnya.
"Ternyata hal itu tidak terjadi sehingga Sabah minta fee transfer," ucapnya lagi.
Gegara masalah sepele ini, Saddil Ramdani gagal berkarier di Eropa. Apa itu? Simak selengkapnya di sini.
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Mees Hilgers Perlahan Pulih dari Cedera, Siap Merumput Bersama Twente?
- Nilai Pasar Jay Idzes Melonjak, Sejajar Emil Audero
- Ultras Garuda Dukung Patrick Kluivert: Kami di Belakangmu, Coach