Gegara Menyebut Maulid Nabi Bidah, Ustaz Yazir Dilaporkan ke Polisi
jpnn.com, PAMEKASAN - Polres Pamekasan telah menerima laporan soal dugaan ujaran kebencian yang diduga dilakukan Ustaz Yazir Hasan Al Idis.
Salah satu penceramah itu dipolisikan oleh Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pamekasan.
Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana mengatakan dalam perkara itu mereka sudah memeriksa tiga orang saksi.
"Ketiga orang yang telah kami mintai keterangan itu sebagai saksi," ujar dia kepada wartawan, Selasa (31/1).
Kasus dugaan ujaran kebercian ini berawal dari khotbah yang disampaikan terlapor saat menjadi khatib di Masjid Ustman Bin Affan, Perumahan Nyalabu Permai, Desa Nyalabuh Laok, Kecamatan Pamekasan.
Rekaman video khotbah lalu diunggah ke media sosial YouTube yang isinya menyebutkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagaimana biasa dilakukan oleh sebagian umat Islam di Pamekasan adalah bidah.
Dalam ceramahnya, terlapor menyebut pendiri ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari juga tidak memperbolehkan kegiatan tersebut.
Khotbah berdurasi satu menit lebih yang diunggah pada 23 Januari 2023 itu lalu memantik reaksi dari kalangan warga NU.
Polres Pamekasan memeriksa seorang ustaz yang dilaporkan atas tuduhan ujaran kebencian karena menyebut Maulid Nabi Muhammad bidah.
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza
- Hadiri Maulid Nabi Muhammad di Madiun, Kaesang Bagikan Tiket Umrah
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya