Gegara Perempuan, Oknum Polisi Bripda S Dijebloskan ke Sel
jpnn.com, JAKARTA - Gegara unggahan seorang perempuan berinisial A pada akun media sosial @agitas.s, oknum polisi Bripda S harus menjalani penempatan khusus (Patsus) di Ruang Tahanan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya.
Perempuan berinisial A dengan personel Polres Kepulauan Seribu itu sempat menjalani hubungan sepasang kekasih tanpa pernikahan sejak 2018.
Namun, September 2022, A melapor ke Bidpropam Polda Metro Jaya karena Bripda S diduga melakukan kekerasan verbal, fisik, serta perbuatan asusila terhadap A yang melanggar kode etik profesi dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022.
"Maka saat ini Bripda S ditempatkan di dalam Patsus di Rutan Polda Metro Jaya untuk mempermudah proses pemeriksaan perkara yang dilaporkan Saudari A," ujar Kapolres Kepulauan Seribu kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat.
Berdasarkan Pasal 11 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2003, personel kepolisian dapat diberhentikan tidak dengan hormat dari institusi tersebut karena melakukan pelanggaran lain, selain pelanggaran pidana.
Contohnya, ketika terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi dan/atau meninggalkan tugas lebih dari 30 hari berturut-turut dan/atau hal lain yang dapat merugikan dinas kepolisian. (antara/jpnn)
Oknum polisi lagi-lagi tersandung masalah hukum. Bripda S harus menjalani penempatan khusus (patsus) gegara masalah perempuan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi, Lihat Tuh
- Ungkap Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Peran Pegawai Kementerian Komdigi di Kasus Judi Online, Sontoloyo
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian