Gegara Pernyataan Budiman Sudjatmiko, Komnas HAM Didesak Panggil Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran berat terhadap calon presiden 2024 Prabowo Subianto.
Hal itu lantaran sempat muncul pernyataan dari politikus Budiman Sudjatmiko yang mengaku telah menanyakan perihal kasus penculikan dan penghilangan orang secara paksa 1997/1998 kepada Prabowo.
Prabowo pun disebut mengakui bahwa dirinya melakukan tindakan tersebut.
“Seharusnya pengakuan Prabowo tersebut disampaikan kepada Komnas HAM sebagai institusi negara yang berwenang melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat,” ucap Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa dalam keterangan resmi, Senin (13/11).
Mereka memandang pernyataan Budiman Sudjatmiko tersebut makin memperkuat dugaan keterlibatan Prabowo dalam kasus penculikan dan penghilangan orang secara paksa pada 1997/1998.
Untuk itu, Menteri Pertahanan itu tidak bisa lepas dan memang sudah seharusnya dimintai pertanggungjawaban atas peristiwa yang terjadi.
“Dalam konteks ini, pernyataan Budiman tersebut menjadi informasi yang sangat penting untuk ditindaklanjuti, mengingat hal ini akan mendukung upaya penuntasan kasus penculikan dan penghilangan paksa,” tutur koalisi itu.
Penyelesaian kasus penculikan dan penghilangan paksa 1997/1998 jauh dari kata selesai. Terlebih, hingga kini masih terdapat 13 orang aktivis yang masih hilang.
Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa mendesak Komnas HAM melakukan penyelidikan terhadap Prabowo atas dugaan penculikan pada 1998.
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Pemerintah Siapkan Juru Masak untuk Makan Bergizi Gratis