Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur

Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. ANTARA/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Dipicu perselisihan penggunaan gereja, dua kelompok jemaat di Jalan Budhi, Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, terlibat bentrokan pada Senin malam (24/6).

"Iya benar. Bentrokan itu karena perselisihan penggunaan gereja," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi, Selasa.

Kapolres tidak menjelaskan detail mengenai jemaat gereja mana yang saling bertikai dalam kejadian tersebut.

Saat ini tidak ada yang ditangkap dari kedua kelompok tersebut dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bentrokan itu.

Namun, sejumlah fasilitas gereja mengalami kerusakan.

"Yang dirusak ada pintu gereja, papan nama dan kamera CCTV," ujar Nicolas.

Sebelumnya, bentrokan bermula dari adanya larangan beribadah terhadap jemaat Gereja Anugerah Bahtera Kristus (GABK) oleh jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).

"Kami ada jadwal ibadah ibu-ibu setiap hari Senin. Namun, saat beberapa ibu-ibu datang, mau beribadah malah dilarang," kata Pendeta GABK HS Watimuri saat dikonfirmasi wartawan.

Jemaat bentrok di Jakarta Timur karena perselisihan penggunaan gereja. Sejumlah fasilitas rusak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News