Gegara Prabowo-Sandi, Konon Habib Rizieq Kapok dan Sudah Tak Punya Pengaruh Politik
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Habib Rizieq Shihab sudah tidak memiliki pengaruh dalam percaturan politik Indonesia.
Dia juga menganggap Rizieq merasa sakit hati lantaran pihak yang didukungnya, yakni Prabowo-Sandiaga, bergabung dengan koalisi Presiden Jokowi.
Adi juga menilai organisasi Front Pembela Islam (FPI) sudah dibubarkan.
"Panggungnya sudah bubar, organisasi sudah dibubarkan dan dianggap sebagai organisasi terlarang," kata Adi yang dihubungi wartawan, Selasa (26/7).
Menurut Adi, hal itu membuat Habib Rizieq Shihab ditinggalkan oleh para elite politik yang pernah didukungnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Tidak mengherankan ketika bebas, tidak ada satu pun elit politik yang datang. Itu menunjukkan HRS sudah mulai tidak dihitung, bukan lagi magnet politik," lanjutnya.
Adi menyebutkan sikap yang ditunjukkan oleh elite-elite tersebut membuat Rizieq lebih berhati-hati untuk kembali terjun ke dunia politik.
Rizieq sudah merasakan dikhianati ketika pihak yang didukungnya pada 2019, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno malah bergabung dengan pemerintah.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan Habib Rizieq Shihab sudah tidak memiliki pengaruh dalam percaturan politik Indonesia.
- Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya