Gegara Program Kontroversial Anies, Ketua DPRD DKI Dipanggil DPR

jpnn.com, JAKARTA - Kontroversi seputar revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) ternyata jadi perhatian DPR RI. Gegara program Gubernur Anies Baswedan itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi diminta datang ke Senayan.
"Saya besok (hari ini) dipanggil oleh Komisi V DPR RI, mau diajak ngobrol, diskusi soal TIM," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/2).
Seperti diketahui, sejumlah seniman ibu kota menolak revitalisasi TIM. Mereka menilai rencana Pemprov DKI terlalu komersial dan berpotensi menghilangkan fungsi utama TIM sebagai tempat berkesenian.
Menurut Prasetio, Pemprov DKI Jakarta seharusnya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan para seniman dan menampung aspirasi mereka sebelum merevitalisasi TIM.
"Itu kan situs nasional juga. Kalau saya, harusnya sebaiknya fasilitasi dulu para seniman maunya seperti apa, jangan bicara komersialnya," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini sangat menyayangkan langkah Pemprov DKI yang sedikit komunikasi dengan para pegiat seni. Pasalnya, TIM merupakan lokasi seniman dan pegiat seni untuk beraktivitas.
"Seniman ini kan punya pemikiran-pemikiran yang kita enggak ngerti, dia ngerti. Ini bicara masalah komersialnya dulu, ya pasti mereka menolak. Ini amanah loh namanya Taman Ismail Marzuki," katanya. (ant/dil/jpnn)
Dampak Corona, Jokowi Beri Diskon Kunjungan Wisata ke Indonesia
Gegara program kontroversial Gubernur Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dipanggil DPR
Redaktur & Reporter : Adil
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa