Gegara Rp 100 Ribu, Warga Palembang Nyaris Kehilangan Jari Jempol
jpnn.com, PALEMBANG - Pendi (51), nyaris kehilangan jari jempol sebelah kiri lantaran ditikam tetangganya yang berinisial TO (29).
Tidak terima, Pendi melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Selasa (5/12).
Kepada polisi, Pendi bercerita bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Aiptu Wahab, Lorong Mawar, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Senin (4/12) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saat itu saya dan TO diberi uang oleh teman saya sebesar Rp 100 ribu. Setelah uang diberi, TO ini tidak mau memberi bagian saya," cerita Pendi.
Dia mengatakan TO tidak memberikan jatah Pendi karena masih memiliki utang.
"Dengan alasan saya punya utang sama dia (TO)," sambung Pendi.
Kemudian terjadilah cekcok antara korban dan terlapor.
TO yang merasa kesal langsung mencabut pisau dari balik pinggang.
Warga Palembang ini nyaris kehilangan jari jempol setelah ditikam temannya sendiri.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan