Gegara Seekor Rusa, FMR Diamankan Polisi
jpnn.com, PULAU PUNJUNG - Seorang pria berinisial FMR warga Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap polisi gara-gara seekor binatang jenis rusa.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono mengatakan rusa yang diamankan dari FMT bukan sembarang rusa. Rusa tersebut merupakan satwa dilindungi negara.
"Rusa Sumbar atau rusa unicolor memiliki warna coklat jenis kelamin betina, diperkirakan berusia dua sampai tiga tahun," kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono di Pulau Punjung, Kamis.
Ia menyebutkan pelaku sudah memelihara rusa tersebut lebih kurang dua tahun. Pelaku beralasan memelihara satwa dilindungi karena ingin memiliki rusa itu.
Ia menyebutkan berdasarkan keterangan tersangka rusa sudah dipelihara sejak kecil yang mana saat itu ditangkap karena terpisah dari induknya. Anak rusa tersebut ditangkap pada pertengahan Juni 2019 di daerah Hutan Bulangan Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar.
"Setelah ditangkap pelaku membawa ke rumahnya di wilayah Koto Agung Sitiung, kemudian agar tidak terpantau oleh pihak kepolisian dan BKSDA serta pihak lainnya anak rusa tersebut dipindahkan ke wilayah Kecamatan Koto Besar," ungkap dia.
Ia menjelaskan pengungkapan tersebut berawal dari pengembangan perkara kepemilikan senjata api ilegal oleh tersangka FMR, namun diketahui pelaku juga memelihara satwa dilindungi.
Selanjutnya petugas dari Polres Dharmasraya lansung melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar untuk melakukan evakuasi terhadap rusa tersebut, kata dia.
Seorang pria berinisial FMR warga Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap polisi gara-gara seekor binatang jenis rusa.
- Penyelundupan Satwa Dilindungi Kembali Digagalkan, Ada Lutung hingga Burung Serindit Jawa
- Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungan yang Hendak Dijual ke Singapura
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar
- Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa di Bali Ungkap Momen Didatangi 4 Polisi, Ini yang Terjadi