Gegara Skandal Asmara Bupati Gorontalo, Markas PPP Digeruduk Pedemo
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan demonstran dari 'Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Penyelamat Daerah dan Penjaga Moral Pejabat Daerah' menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPP PPP, Jln.Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Dalam aksi tersebut, massa mendesak Plt Ketum PPP DPP Mardiono mencopot Nelson Pomalingo dari jabatan ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo dengan alasan kepala daerah itu terseret skandal perzinahan dengan seorang perempuan bernama Ifana Abdulrahman.
"Kami mendesak DPP PPP segera mencopot dan memecat Bupati Gorontalo yang juga kader PPP, Nelson Pomalingo," kata Korlap Aksi, Kadir Loilatu, saat berorasi dari atas mobil komando, Kamis (7/9/2023).
"Pak Plt Mardiono, selamatkan wajah partai Islam. Karena seorang pezina tak pantas memimpin partai berlambang Ka'bah," tegas dia.
Kadir menyebut, Neslon telah mencederai dan merusak martabat dan kehormatan PPP menjelang Pemilu 2024.
"Perilaku bejat Nelson Pomalingo jelas telah melanggar ketentuan AD/ART Partai dan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar perjuangan PPP. Dia telah mencoreng nama baik dan kehormatan PPP," ungkapnya.
Karena itu, Kadir mendesak DPP PPP segera melakukan langkah-langkah penyelamatan partai agar Partai Ka'bah tidak mengalami daya rusak yang lebih parah lagi.
Selain itu, Kadir juga meminta Plt Mardiono mengevaluasi Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo asal Fraksi PPP, Syam T.Ase, lantaran tak kunjung bersikap terkait kasus yang telah mengguncang masyarakat Gorontalo ini.
Kadir menyebut, Bupati Gorontalo Neslon telah mencederai dan merusak martabat dan kehormatan PPP menjelang Pemilu 2024.
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara