Gegara Surat dari Jokowi, Dewas Tak Bisa Sidangkan Laporan Pelanggaran Etik Lili Pintauli

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Sidang Etik Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tumpak Panggabean menjelaskan alasan penetapan gugurnya sidang pelanggaran etik yang diduga dilakukan Lili Pintauli Siregar.
Salah satu alasannya ialah surat yang disahkan Presiden Jokowi mengenai status Lili.
Dia menjelaskan Lili Pintauli menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua KPK.
Selain itu, Tumpak juga menerima Surat Keputusan Presiden Nomor 71/P/2022 tentang pemberhentian Lili sebagai pimpinan KPK.
"Kami menerima dan membaca surat pengunduran diri Lili Pintauli Siregar sebagai Wakil Ketua KPK," kata Tumpak, Senin (11/7).
Dengan begitu, lanjut dia, Lili tidak lagi berstatus sebagai Insan KPK.
"Kode etik yang ada di KPK hanya berlaku bagi Insan KPK," tambahnya.
Tumpak menjelaskan bagian dari Insan KPK ialah pimpinan, dewan pengawas, dan seluruh pegawai KPK.
Ketua Majelis Sidang Etik Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean menjelaskan alasan penetapan gugurmya sidang etik Lili Pintauli Siregar.
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- Kembali Diperiksa KPK, Windy Idol Curhat Begini
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua