Gegara Surat Ini Marc Marquez Tak Tahan Membendung Air Matanya

"Saya sangat menyukainya, dan saya senang dia (David Alonso) juara. Terutama dengan suratnya itu, dia tidak menangis (saat membacanya). Namun, air mata saya mengalir di wajah. Kami sedang berada di kantor (Gresini). Sementara anak itu membacanya dan tidak menangis," ungkap Marquez, Senin.

Marquez juga tak lupa menyanjung Alonso bahwa dia memiliki kharisma dan sangat giat untuk belajar.

"Dia (David Alonso) memulainya dari bawah, dia terus bertanya, belajar sepanjang waktu. Apa yang perlu dilakukan untuk lebih baik. Dia mendatangiku untuk meminta nasehat. Dan ya, dia mendapatkannya," tutur Marquez.

"Jadi sekarang dia perlu menikmati kemenangan juara Moto3-nya. Jangan memberi tekanan kepada anak-anak. Maksudku dia akan pergi ke Moto2 tahun depan, membuat kesalahan itu wajar. Saya berharap dia bisa menjadi juara dunia pada masa depan," harapnya.

Lalu, bagaimana isi surat yang ditulis David Alonso? Berikut isinya:

"Kurang dari 24 jam lagi, ini sudah malam, dan saya merasa ingin menangis. Saya melihat ke cermin dan berkata kepada diri sendiri; 'besok mau akan menjadi juara dunia', dan mata saya berkaca-kaca," tulis Alonso.

"Saya tidak tahu apakah saya benar-benar menyadari situasinya dan apakah saya siap menghadapinya. Ini adalah mimpi yang selalu saya inginkan sejak saya masih kecil, dan sekarang saya akan melihatnya beberapa jam lagi, rasanya sejauh itu."

"Aku hanya berharap bisa tidur dengan nyenyak agar mimpi itu tidak hilang dariku. Satu-satunya yang aku tahu jika aku membaca surat ini besok setelah jam dua, berarti aku melakukannya, kami berhasil melakukannya," sambung Alonso. (dazn/jpnn)