Gegara Tak Mau Patungan Beli Miras, Lelaki di Serang Tewas Mengenaskan
Wiwin mengungkapkan dari temuan itu tim gabungan yang dipimpin Ipda M Aqlizar Akbar melakukan penyelidikan di sekitar lokasi serta ke keluarga hingga teman-teman korban.
Dari penyelidikan itu petugas berhasil mengidentifikasi dan menangkap tiga orang rekan korban yang diduga sebagai pelaku.
"Tim resmob bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan menemui keluarga korban, keseharian korban, orang terdekat korban serta teman-teman korban, sehingga dalam waktu sekitar 6 jam berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku dan merupakan rekan-rekan korban," ungkapnya.
Menurut Wiwin, dari hasil pemeriksaan, sebelum peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, ketiga pelaku membeli minuman keras di sekitar Pasar Ciruas.
Setelah itu, ketiganya mendatangi korban untuk pesta miras di gubuk di Kampung Bedeng, Desa Kadikaran.
"Selang beberapa menit pesta miras, korban dan tersangka MS sempat cekcok. Lalu MS langsung memukul korban di bagian rahang korban sebanyak duakali," ujarnya.
Wiwin menegaskan keributan antara Tohir dan MS dipicu akibat korban tak mau patungan beli miras, dan terpengaruh minuman beralkohol.
"Kedua teman lainnya juga ikut memukul korban. Setelah korban tidak sadarkan diri, ketiga pelaku membawa korban menggunakan motor ke pinggir kali di Kadikaran langsung menurunkan serta mendorongnya ke kali," ujar dia. (cuy/jpnn)
Seorang lelaki di Serang bernama Tohiri tewas dibunuh tiga rekannya sendiri gegara tidak mau patungan beli minuman keras (miras).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- AKBP Condro: Polres Serang Tangani 963 Kasus Kriminal Sepanjang 2024
- Lagi Pesta Minuman Keras, 13 Remaja Digerebek Polisi
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Sebanyak Ini, Bea Cukai Pantoloan Berharap Beri Efek Jera
- Bea Cukai Merauke Musnahkan BMNN Hasil Penindakan, Ada Rokok hingga Kulit Buaya