Gegara Tanah Retak, Puluhan Warga di Tulungagung Terpaksa Mengungsi

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka, kerusakan yang ditimbulkan cukup masif.
Sebelas rumah bahkan rusak parah dan sebagian tembok roboh.
“Curah hujan yang belum diprediksi, sebabkan banjir, tanah longsor termasuk tanah retak,” kata Maryoto.
Menindaklanjuti kejadian itu, saat ini pemerintah daerah telah melakukan pendataan rumah warga yang terdampak.
Selain itu, pihaknya juga akan segera menerjunkan tim ahli untuk mengevaluasi struktur tanah serta aman/tidaknya daerah di sini untuk hunian.
Hasil evaluasi tim ahli ini sangat diperlukan pemerintah daerah sebelum mengambil keputusan, apakah kedua pemukiman di masih bisa dijadikan sebagai lokasi hunian atau tidak. Jika masih bisa mereka akan membantu proses renovasi rumah warga.
“Jika diperlukan akan dilakukan relokasi pada warga yang terdampak. Kalau memang rawan longsor, ya kami berpikir relokasi,” ungkapnya. (antara/jpnn)
Puluhan warga yang ada di Kabupaten Tulungagung terpaksa mengungsi setelah rumahnya rusak akibat tanah retak.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tanggul Sungai Tuntang Jebol, 665 KK Mengungsi & Jalan Penghubung Antardesa Terputus
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Banjir Melanda Sebagian Wilayah Jakarta, Lebih 2 Ribu Warga Mengungsi
- Banjir Melanda Sebagian Jakarta, Lebih 2.000 Warga Mengungsi ke Tempat Aman
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Riza Patria Pastikan Kemendes PDT Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi