Gegara Tanah Retak, Puluhan Warga di Tulungagung Terpaksa Mengungsi
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka, kerusakan yang ditimbulkan cukup masif.
Sebelas rumah bahkan rusak parah dan sebagian tembok roboh.
“Curah hujan yang belum diprediksi, sebabkan banjir, tanah longsor termasuk tanah retak,” kata Maryoto.
Menindaklanjuti kejadian itu, saat ini pemerintah daerah telah melakukan pendataan rumah warga yang terdampak.
Selain itu, pihaknya juga akan segera menerjunkan tim ahli untuk mengevaluasi struktur tanah serta aman/tidaknya daerah di sini untuk hunian.
Hasil evaluasi tim ahli ini sangat diperlukan pemerintah daerah sebelum mengambil keputusan, apakah kedua pemukiman di masih bisa dijadikan sebagai lokasi hunian atau tidak. Jika masih bisa mereka akan membantu proses renovasi rumah warga.
“Jika diperlukan akan dilakukan relokasi pada warga yang terdampak. Kalau memang rawan longsor, ya kami berpikir relokasi,” ungkapnya. (antara/jpnn)
Puluhan warga yang ada di Kabupaten Tulungagung terpaksa mengungsi setelah rumahnya rusak akibat tanah retak.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Ratusan Rumah Warga di Sorong Selatan Terendam Banjir
- Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 204 Warga Agam Mengungsi
- BPBD Cianjur: 4 KK Mengungsi Akibat Longsor
- Banjir di Demak, 24.436 Warga Masih Mengungsi