Gegara Tanah Retak, Puluhan Warga di Tulungagung Terpaksa Mengungsi

Gegara Tanah Retak, Puluhan Warga di Tulungagung Terpaksa Mengungsi
Bupati Tulungagung melihat kondisi rumah warga yang retak dan ditinggal mengungsi oleh penghuninya di Desa Tanggunggunung, Tulungagung, Kamis (13/10/2022) (ANTARA/HO - Joko Purnomo)

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka, kerusakan yang ditimbulkan cukup masif.

Sebelas rumah bahkan rusak parah dan sebagian tembok roboh.

“Curah hujan yang belum diprediksi, sebabkan banjir, tanah longsor termasuk tanah retak,” kata Maryoto.

Menindaklanjuti kejadian itu, saat ini pemerintah daerah telah melakukan pendataan rumah warga yang terdampak.

Selain itu, pihaknya juga akan segera menerjunkan tim ahli untuk mengevaluasi struktur tanah serta aman/tidaknya daerah di sini untuk hunian.

Hasil evaluasi tim ahli ini sangat diperlukan pemerintah daerah sebelum mengambil keputusan, apakah kedua pemukiman di masih bisa dijadikan sebagai lokasi hunian atau tidak. Jika masih bisa mereka akan membantu proses renovasi rumah warga.

“Jika diperlukan akan dilakukan relokasi pada warga yang terdampak. Kalau memang rawan longsor, ya kami berpikir relokasi,” ungkapnya. (antara/jpnn)


Puluhan warga yang ada di Kabupaten Tulungagung terpaksa mengungsi setelah rumahnya rusak akibat tanah retak.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News