Gegara TWK Banyak Penyidik KPK Tak Bisa Lagi Sikat Koruptor
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo mengatakan gara-gara tes wawasan kebangsaan (TWK) banyak koruptor melenggang bebas.
Pegawai KPK yang berintegritas kini tak bisa melakukan penyelidikan maupun penyidikan.
"Yang kami sayangkan beberapa bulan ini, harusnya kami menangkap koruptor, meriksa saksi, menyita, menggeledah, jadi sia-sia waktunya," kata Yudi dalam podcast jpnn.com.
Meski demikian, Yudi menyatakan 75 pegawai nonaktif KPK tetap terus berjuang.
Dia mengatakan 75 pegawai KPK masih menunggu keputusan resmi terkait statusnya.
"Kami akan terus berjuang, katanya sampai 1 November, tetapi belum dapat surat pemberhentian," kata dia.
Meski demikian, dia menilai keputusan yang tidak meloloskan 75 orang pegawai KPK tidak mendasar.
Sebab, 75 orang pegawai ini memiliki wawasan dan pengalaman besar dalam tubuh KPK. Mereka selalu berjuang untuk memberantas korupsi selama ini.
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo mengatakan banyak koruptor melenggang bebas akibat pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK).
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?