Gegara Uang Ayah Kandung Bunuh Anak Perempuan
jpnn.com, CIMAHI - Ayah kandung berinisial A (37) menganiaya anak perempuannya berusia sepuluh tahun dan 12 tahun di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Akibat penganiayaan itu, bocah sepuluh tahun meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku menganiaya korban dengan pukulan dan tendangan sekitar 15 kali, sedangkan kakaknya juga dipukul dan ditendang sekitar tujuh kali," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Selasa.
Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan, pelaku kesal karena anaknya mengambil uang Rp 450 ribu, kemudian pelaku emosi dan marah sehingga menganiaya korban.
Kapolres menjelaskan bahwa penganiayaan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan, Jalan Pesantren, Kelurahan Cimahi Utara, Senin (6/2).
Aldi menyebut warga di sekitar tidak mendengar adanya jeritan sebelum aksi pembunuhan itu diketahui.
"Namun, tetangga sering mendengar suara jedak-jeduk, dan kami tanyakan kepada pelaku juga ketika menganiaya, memang kedua korban tidak menangis," katanya.
Menurut Aldi, pelaku bekerja sebagai pengamen. Dua anaknya itu pun tidak bersekolah.
Dari hasil pemeriksaan, ayah kandung kesal karena anaknya mengambil uang Rp 450 ribu, kemudian pelaku marah sehingga menganiaya dua anaknya.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat