Geger Bisnis Tes PCR, Luhut Binsar Sampaikan Pesan Khusus untuk Devi Pandjaitan
"Ibu jangan stres ya, enggak ada yang salah sama sekali, malah itu untuk kemanuasiaan," tulisnya.
Menurut Luhut, seperti yang disampaikan Devi dalam postingan itu, banyak pihak tidak menghitung nyawa yang selamat karena bantuan tes PCR.
"Sekarang ngomong, waktu itu apa ada yang bertindak? Kan enggak ada? ya kita lakukan dan diikuti yang lain," tegas Luhut masih dari postingan tersebut.
Sebelumnya, berbagai pihak menginginkan kejelasan langsung dari Luhut terkait bisnis alat tes PCR tersebut.
Luhut Binsar pun buka suara melalui akun Instagram miliknya @luhut.pandjaitan.
Luhut Binsar menyampaikan tidak pernah mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dalam pengadaan alat tes PCR.
"Seperti sama sama kita tahu, pada masa masa awal pandemi tahun lalu, Indonesia masih terkendala penyediaan tes Covid-19. GSI tujuannya bukan mencari profit bagi pemenang saham," tulis Luhut.
Menurut dia, partisipasi diberikan melalui Toba Bumi Energi merupakan wujud bantuan yang diinisiasi oleh rekanan dari Grup Indika, Adaro, Northstar, dan lainnya.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pesan untuk istrinya Devi Pandjaitan terkait geger bisnis tes PCR.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur