Geger! Mahasiswa Hukum Unand Tewas di Musala
jpnn.com - PADANG - Masyarakat Kelurahan Kapalokoto, Kecamatan Pauh dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah musala, persisnya di belakang kantor kelurahan setempat. Penemuan itu terjadi sekitar pukul 09.00, Sabtu (9/5).
Usut punya usut, ternyata korban yang ditemukan itu adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) angkatan 2013 bernama Leo Wahyudi (20), yang indekos di kawasan itu.
Dilansir dari Padang Ekspres (Grup JPNN), Minggu (10/5), mahasiswa berpakaian baju kaos berkerah merah bata dan celana jeans itu ditemukan oleh seorang pemulung. Kondisinya sudah tidak tergantung lagi.
Saat itu, posisinya terduduk di depan pintu musala dengan tali di leher. Bahkan ditemukan ada bercak darah di bagian lutut kanannya. Jenazah korban pun langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, Jati. Di RS sendiri terlihat, rasa berduka masih dirasakan teman-teman seangkatan Leo Wahyudi.
Kapolsek Pauh Kompol Wirman mengatakan korban diketahui bernama Leo Wahyudi, 20, asal Pagaralam, Bengkulu dan tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas, semester IV.
Menurut keterangan warga, Leo adalah penghuni salah satu indekos yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian dan diperkirakan hanya berjarak 300 meter. Saat ini jenazah tengah dilakukan otopsi dan akan dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Kata pemilik kos, korban pernah berobat dua kali ke psikiater.. Kemudian saat ditemukan oleh petugas kondisi korban memang seperti orang tergantung. Tapi kita tetap lakukan visum ke rumah sakit agar bisa diketahui lebih jelas penyebabnya,” ujar Kompol Wirman.
Kanit Reskrim Polsek Pauh Ipda Hardi menambah, setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara, ternyata korban murni gantung diri. “Tidak ditemukan ada tanda-tanda bekas penganiayaan,” katanya.
PADANG - Masyarakat Kelurahan Kapalokoto, Kecamatan Pauh dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah musala, persisnya di belakang
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah