Geger! Rumah Potong Babi di Australia Gunakan Karbon Dioksida dalam Proses Penyembelihan

Geger! Rumah Potong Babi di Australia Gunakan Karbon Dioksida dalam Proses Penyembelihan
Babi dimasukkan ke dalam kerangkeng besi yang disebut "gondola" sebelum diberi gas. (Supplied)

"Pemerintah federal dan negara bagian harus meminta pemasangan kamera CCTV di rumah pemotongan hewan dan mengubah aturan yang membuat perusahaan malah jadi tidak transparan."

Menteri Pertanian Australia Murray Watt mengakui tayangan yang ditunjukkan program ABC 7.30 "memang menyedihkan."

"Itulah mengapa kami memenuhi janji pemilu untuk mengurangi ekspor ternak hidup, membangun strategi kesejahteraan hewan baru dan membuat jabatan baru, yakni Inspektur Jenderal bagi Kesejahteraan Hewan," katanya.

Akan 'bekerja dengan pemerintah'

Australian Pork Limited, sebuah badan yang mewakili produsen ternak babi di seluruh Australia menolak permintaan wawancara ABC, namun menawarkan diri untuk mengkaji rekaman tersebut.

CEO Margo Andrae mengatakan kepada program ABC lainnya jika ia akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki rekaman tersebut.

"Kami ingin melihat rekaman yang utuh dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengetahui apa yang terjadi, melakukan penyelidikan, juga yang penting memahami, mengapa para aktivis ini bukan saja membuat kepanikan tapi juga membahayakan diri mereka sendiri dan melanggar biosekuritas," katanya.

Ketika ditanya apakah rekaman itu menunjukkan cara pemotongan hewan yang baik, Margo mengatakan dia harus melihat rekaman keseluruhan untuk melihat konteks permasalahan yang ada.

"Penggunaan gas CO2 adalah metode pilihan, atau salah satu metode pilihan, karena mengurangi penderitaan hewan di masa akhir hidup mereka, jadi kami harus mengerti apa yang terjadi dengan rekaman tersebut, hal yang belum bisa kami lakukan," katanya.

Industri pemotongan babi di Australia menjadi sorotan, setelah program televisi ABC memperlihatkan babi dimasukkan ke dalam kandang yang disemprot gas karbon dioksida sebelum disembelih

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News