Geger, Suradi Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Truk, Kaki Kiri Keluar Jendela Mobil
jpnn.com, BOGOR - Warga Kampung Gandoang Poncol, RT3/10, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Bogor, digegerkan dengan penemuan mayat di mobil truk bernomor polisi AE 9413 UN.
Diketahui pria yang tewas di dalam truk tersebut warga Kampung Jambung, RT1/3, Panekam Magetan, Jawa Timur (Jatim), bernama Suradi (55).
Ia tewas dengan mengenakan baju berwarna merah lengan pendek dan celana pendek abu-abu dengan kaki kiri keluar jendela mobil truk berwarna kuning tersebut.
Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar mengatakan, warga yang melihat korban tengah tertidur di dalam truk kuning tersebut.
Endang menyebutkan, warga pun menaruh curiga lantaran si korban tak kunjung terbangun dari tidurnya. Setelah didekati dan mencoba untuk dibangunkan, sambung dia, korban tak kunjung bangun. Warga pun meminta tolong kepada Satpam agar memastikan si sopir masih bernyawa atau tidak.
“Ketika dicek kembali ternyata sudah tidak bernyawa,” kata Endang kepada Radar Bogor, kemarin (3/2).
Menurut Endang, sejauh ini pria tersebut diduga tewas lantaran sakit yang dideritanya. Bedassarkan pantauan pihaknya, Endang mengaku, tidak ada indikasi atau motif pembunuhan. “Korban memang mengalami sakit jantung,” ujar Endang.
Lebih lanjut Endang menguraikan, di sekitar tempat kejadian perkara(TKP) ditemukan berbagai jenis obat-obatan yang sudah dikonsumsi sebelumnya oleh korban. Selanjutnya, jenazah juga dipulangkan ke pihak keluarga.
Jasad sopir truk asal Magetan, Jawa Timur itu ditemukan pertama kali oleh warga yang curiga dengan kondisi korban.
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri