Gegera Ini, Kemenkominfo Minta Bantuan Kedubes Amerika Serikat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan sudah menghubungi Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat mengenai platform asing Paypal, Steam, Dota, CS Go, Yahoo, Origin.com, dan Epicgames yang sampai saat ini belum terdaftar.
Karena itu, Kemenkominfo meminta Kedubes AS di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan sejumlah platform tersebut.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan platform Steam, Dota, dan CS Go merespon surat elektronik (email) dari Kementerian Kominfo meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.
?“Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” kata Semuel dalam siaran persnya, Senin (1/8).
Sementara itu, platform Yahoo, Origin.com, dan Epicgames masih belum memberikan respons atas komunikasi.
“Kami juga memohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan tidak mendapatkan tanggapan sama sekali,” kata Semuel.
Dia mengatakan pihaknya akan melakukan pembaruan (update) secara berkala terkait dengan perkembangan isu PSE untuk memberikan informasi yang berimbang dan transparan bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Semuel, hingga Senin pukul 11.00 WIB, sebanyak 9.106 sistem elektronik terdaftar oleh 5.419 PSE.
Kemenkominfo mengatakan sudah menghubungi Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat mengenai platform asing yang belum mendaftar PSE.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rapspoint Hadir di Tengah Pasar Industri Gim Indonesia yang Menjanjikan
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online