Geir Lundestad, Sang Penentu Penerima Nobel
Perdamaian Memang Selalu Terkait Politik
Minggu, 17 Oktober 2010 – 13:19 WIB
OSLO - Kontroversi nobel tidak bisa dipisahkan dari Geir Lundestad. Sebab, penulis buku dari Norwegia itu merupakan direktur Institut Nobel Norwegia, yayasan independen yang bertanggung jawab atas perhelatan tahunan berupa penganugerahan nobel. Selain itu, dia menjabat ketua permanen Komite Nobel Norwegia, lembaga yang menentukan penerima Nobel Perdamaian. "Perdamaian selalu terkait dengan politik. Itu adalah pernyataan yang cukup politis," kata lulusan University of Oslo tersebut dalam wawancara dengan Deutsche Welle Jumat lalu (15/10).
Sebagai juru bicara komite sekaligus institut nobel, Lundestad kembali sibuk tahun ini. Apalagi, kali ini penobatan Liu Xiaobo sebagai penerima Nobel Perdamaian 2010 memantik amarah Negeri Panda.
Baca Juga:
Batalnya perundingan perikanan Tiongkok dan Norwegia menjadi beban bagi pria yang juga dikenal sebagai pengajar tersebut. Meski tidak punya hak untuk ikut menentukan pemenang Nobel Perdamaian, tokoh 65 tahun tersebut mempertanggungjawabkan keputusan timnya kepada publik.
Baca Juga:
OSLO - Kontroversi nobel tidak bisa dipisahkan dari Geir Lundestad. Sebab, penulis buku dari Norwegia itu merupakan direktur Institut Nobel Norwegia,
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?