Gejala Baru COVID-19 Menyerang Jari Kaki Anak-anak, Waspada!
jpnn.com, JAKARTA - Dokter menemukan gejala baru virus corona atau COVID-19 yang kebanyakan terlihat pada anak-anak. Dokter mengidentifikasi gejala baru tersebut dan menjulukinya jari kaki COVID-19.
Adanya lesi ungu atau biru pada kaki dan jari kaki pasien merupakan teka-teki bagi ahli penyakit menular.
"Mereka biasanya menyakitkan untuk disentuh dan bisa memiliki sensasi rasa panas terbakar," kata Dr. Ebbing Lautenbach, kepala penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania, seperti dilansir laman Yahoo, Kamis (30/4).
Apa yang dokter katakan paling menarik tentang "jari kaki COVID" adalah bahwa mereka muncul pada pasien COVID-19 yang tidak menunjukkan gejala lain apa pun.
Demikian pula, hilangnya rasa dan bau ditemukan terkait dengan COVID-19 di antara pasien yang asimptomatik oleh American Academy of Otolaryngology - Bedah Kepala dan Leher dan THT Inggris pada akhir Maret lalu.
"Jari kaki COVID" pada beberapa orang bisa menghilang dalam waktu seminggu hingga 10 hari, tetapi yang lain berkembang menjadi gejala pernapasan.
Gejala baru muncul pada lebih banyak anak-anak dan dewasa muda daripada kelompok umur lainnya. Ebbing menyarankan ini mungkin karena anak-anak dan dewasa muda memiliki sistem kekebalan yang lebih baik.
"Jari kaki COVID" ditemukan pada bulan Maret oleh dokter Italia. Begitu para ahli diberitahu tentang gejala aneh itu, mereka mulai mengenali semakin banyak kasus ini juga terjadi di AS.
Jari kaki COVID-19, gejala baru virus corona yang kebanyakan menyerang anak-anak.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi