Gejala Serangan Jantung yang Harus Anda Ketahui
Senin, 23 Oktober 2017 – 16:57 WIB
Dia mengatakan, jantung memompa darah ke seluruh tubuh tanpa jeda atau istirahat.
Manusia tidak bisa mengendalikan jantung yang beratnya hanya 300 gram dan berdetak 100 ribu kali per hari.
Menurut Dian, ada perbedaan antara henti jantung dan serangan jantung.
Henti jantung karena ada gangguan pada irama jantung. Penderitanya tiba-tiba pingsan, nadi dan napas tidak ada.
Penyebabnya, jantung koroner dan pembesaran jantung karena adanya penyumbatan pada jantung.
Sedangkan serangan jantung terjadi penyumbatan akut pada pembuluh darah koroner sehingga jantung bisa terhenti sewaktu-waktu.
Dia juga membeberkan beberapa gejala serangan jantung.
Di antaranya, dada nyeri seperti ditindih, diremas atau ditusuk-tusuk, mirip gejala masuk angin.
Sekretaris Jendral MPR RI Ma'ruf Cahyono membuka acara penyuluhan kesehatan jantung di ruang GBHN, Kompleks Parlemen DPR/MPR/DPD
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pimpinan MPR RI Datangi Jokowi ke Istana, Ini yang Dibahas