Gejolak Politik Gara-Gara Anak Presiden, Waspada Perekonomian Dalam Negeri Kena Imbas
"Sentimen tidak suka pada Jokowi akan meningkat, terutama sentimen politik terkait survei-survei tentang kepuasan yang terhadap kondisi ekonomi di zaman Jokowi itu 70 persen. Itu saya kira dipertanyakan juga karena dengann kebutuhan pokok yang harganya sudah membumbung tinggi, semua komoditas naik dan daya beli masyarakat menurun, itu pertanyaan publik terhadap survei ekonomi itu akan dipertanyakan juga setelah sentimen negatif terhadap Jokowi muncul akibat isu nepotisme," tegasnya.
Prof Didin dalam hal ini juga mengingatkan Prabowo Subianto yang memutuskan menggandeng Gibran Rakabuming sebagai bacawapres dengan harapan bisa menggaet suara milenial dan gen Z.
Menurutnya, keputusan itu belum tentu membawa keberuntungan untuk elektabilitas Prabowo.
"Bisa saja justru ditinggalkan oleh generasi muda yang telanjur kecewa dengan hasil putusan MK yang beri preseden buruk untuk demokrasi kita," pungkas Prof Didin. (flo/jpnn)
Prof Didin S Damanhuri juga mengingatkan Jokowi soal sentimen negatif masyarakat pada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan